Sejarah
Bank - Seperti yang sudah kita ketahui bersama, bank merupakan salah satu
lembaga yang selalu berkaitan dengan uang. Dimana bank memiliki tugas dan
wewenang yang sudah ditetapkan berdasarkan undang undang khususnya di
indonesia. Bank memiliki peranan penting dalam menjaga kestabilan keunagan
dalam sebuah negara. Berbagai jenis bank mungkin sudah banyak yang tahu, dimana
menurut fungsi yang dijalankan, bank dibagi menjadi tiga jenis, yakni bank sentral, bank
umum dan bank perkereditan rakyat.
Sudah jelas di Indonesia, bank Indonesia menjadi pusatnya bank dengan mengemban
fungsi sebagai bank sentral, dimana bank sentral inilah yang melakukan berbagai
tugas dalam mengawasi dan menjaga kesetabilan nilai rupiah. Sedangkan bank umum
memiliki fungsi sebagai salah satu lembaga yang menghimpun dana secara langsung
dari masyarakat dan memberikan berbagai kredit pinjaman. jual beli valuta asing
atau valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan
barang berharga,dan lain sebagainya. Dan yang ketiga adalah bank perkreditan
rakyat yang mana bank jenis ini memiliki fungsi memberikan kredit pinjaman pada
masyarakat dengan dana yang terbatas.
Dalam sejarahnya, Bank diambil dari asal kata
bahasa italia ‘banca’ yang artinya adalah bangku. Bangku inilah yang pada awalnya
digunakan sebagai alat tukar menukar antar pedagang. Hingga peradaban tersebut
semakin berkembang sehingga melayani berbagai titipan dan sampai pada akhirnya
usaha banca ini berkembang menjadi penyalur uang dari pedagang yang kelebihan
uang kepada pedagan atau orang lain yang membutuhkan uang.
Kegiatan yang mulanya dibentuk dengan usaha
perseorangan ini akhirnya dijadikan sebuah lembaga sehingga menghasilkan fungsi
sampai saat ini yang disebut dengan bank dengan tugas dasar yakni menghimpun
dan amasyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat yang membutuhkan.
Menurut UU No. 10 Tahun 1998, bank diartikan sebagai badan usaha yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk lain dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Sejarah
bank ini jika dituliskan secara rinci akan panjang
sekali, apalagi berbagai perkembangan yang mengiringinya selalu bertambah dan
bertambah sampai saat ini. Di Indonesia, perbankan berkembang sejak zaman
penjajahan belanda, dimana kala itu lembaga bank pertama kali yang didirikan
oleh belanda di Batavia pada tanggal 10 oktober 1827 dengan nama De Javasche Bank.
Tujuannya jelas, yakni meningkatkan perekonomian orang orang belanda yang
berada di indonesia. Kemudian seiring perkembangannya yang begitu pesat,
bermunculan pula bank bank swasta lain yang bermunculan seperti halnya bank
Escomto, Rotterdamsche Bank, Nederland Handelsbank, dan Internatio. Bank-bank
tersebut bertujuan untuk membantu membiayai kegiatan ekspor dan impor.
Usai zaman kemerdekaan, perbankan di indoensia
kemudian semakin maju dan berkembang lagi. Beberaoa bank belanda dinasionalisir
oleh pemerintahan indonesia. Diantara bank bank yang ada sejak zaman
kemerdekaan ini antara lain adalah
1.
Bank Negara Indonesia yang
didirikan tanggal 5 Juli 1946 kemudian menjadi BNI 1946.
2.
Bank Rakyat Indonesia yang
didirikan tanggal 22 Februari 1946. Bank ini berasal dari DE ALGEMENE
VOLKCREDIET bank atau Syomin Ginko.
3.
Bank Surakarta MAI (Maskapai Adil
Makmur) tahun 1945 di Solo.
4.
Bank Indonesia di Palembang tahun
1946.
5.
Bank Dagang Nasional Indonesia
tahun 1946 di Medan.
6.
Indonesia Banking Corporation
tahun 1946 di Yogyakarta, kemudian menjadi Bank Amerta.
7.
NV Bank Sulawesi di Manado tahun
1946.
8.
Bank Dagang Indonesia NV di
Banjarmasin tahun 1949.
Nah, itulah tadi sejarah singkat mengenai sejarah
bank, khusunya di insonesia,
jangan sampai lewatkan postingan selanjutnya ya.
0 komentar:
Post a Comment