Apa Itu
Deposito - Sudahkah anda
mengenal apa yang dimaksud dengan deposito? Mungkin banyak saat ini masyarakat
yang belum mengetahui pengertian bagaimana aturan aturan main yang ada dalam
deposito, atau bahkan ada yang belum mengerti sama sekali. Baiklah, saya akan
mengutarakan berbagai hal yang erat kaitannya dengan deposito dalam kesempatan
kali ini.
Jadi begini, deposito dalam pengertian yang
disadur dari wikipedia menyebutkan bahwa produk yang dijual ole bank sejenis
jasa tabungan yang bisa ditawarkan kepada maasyarakat dan dibekali dengan
beberapa syarat yang mengiringi. Jadi dalam bahasa sederhananya, deposito
adalah tabungan yang berjangka, jadi bukan sekedar tabungan biasa yang
dilakukan oleh kebanyakan orang orang. Berbagaio syarat yang menyertai deposito
pun bermacam macam, jadi jangan sampai pindah chanel dulu ya !
Deposito sering digunakan sebagai salah satu
wadah untuk menyimpan kekayaan berjangka lama, dimana kebanyakan orang yang
memilih jalur deposito ini biasanya adalah orang orang dengan penghasilan
menengah keatas yang mana uang tersebut sementara ini belum digunakan, oleh
karenanya sebagai salah satu jalan investasi deposito juga merupakan bagian
menarik lantaran bunga yang diberikan oleh bank tak tanggung tanggung
jumlahnya.
Namun demikian, bagi anda yang berkutat dengan dunia bisnis dan
perpputaran uang harus terjadi tiap harinya, maka deposito bukanlah pilihan
yang tepat mengingat adanya syarat berjangka yang akan dikenakan. Dalam
deposito biasanya pihak bank menyediakan jangka waktu 1, 3,6, 12 bulan dan seterusnya,
tergantung jangka waktu yang anda pilih di kesepakatan awal.
Deposito menjadi salah satu sarana investasi
yang cukup menjanjikan lho jika anda belum mengetahui, dimana deposito akan
memberikan keuntungan yang lumayan menggiurkan, tergantung besarnya dana yang
anda alokasikan pada deposito tersebut. Berbagai ciri ciri deposito di sini dapat saya ungkapkan, diantaranya adalah
:
1.
Tingkat resiko rendah
Ketika anda memilih jalan
deposito sebagai jalur investasi, anda akan terhindarkan dengan tingkat resiko
kerugian yang rendah. Semakin banyak anda mengalokasikan dana untuk deposito
dipastikan anda akan semakin banyak pula mendapatkan dana cair dari suku bunga
yang didapat. Namun ketika memilih bank dalam mengalokasikan dana deposito anda
harus lebih berhati hati ya.
2.
Minimal Setoran
Setap bank pasti mempunyai
berbagai kebijakan ketika membuka sebuah prooduk deposito, jadi anda harus
mencermati bank yang akan anda pilih, biasanya minimal setoran yang ditetapkan
dalam deposito ini berkisar di angka Rp 5 juta. Namun tentu hal ini tergantung
pihak bank yang bersangkutan.
3.
Berjangka
Menurut pengertiannya
deposito memang adalah tabungan berjangka, jadi pastikan anda memilih jangka
waktu yang pas sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu perhatikan selalu di awal
pendaftaran berapa jangka waktu yang anda inginkan, hal ini nantinya akan
berkaitan dengan pencairan. Karena biasanya bank akan mengenakan charge jika
anda mengambil dana deposito sebelum jangka yang disepakati dan hal ini sudah
lumrah.
4.
Bunga Melimpah
Semakin besar dana deposito
yang dikeluarkan, anda akan semakin banyak mendapatkan suku bunga dalam
tabungan tersebut. Jadi sebelum melakukan deposito, cek dulu suku bunga yang
ditawarkan oleh bank, setidaknya cari suku bunga yang palung besar ya !
5.
Kena pajak
Sebagai warga yang taat,
tentunya anda harus pada hal satu ini ya, jika tabungan biasa tak dikenakan
pajak, lain halnya dengan deposito. Dalam produk deposito, anda akan dikenakan
biaya pajak sampai dengan 20% namun jangan terlalu khawatir deh, toh masih ada
80% keuntungan yang akan anda miliki.
Itulah tadi gambaran gamblang mengenai
deposito, jadi untuk anda yang mempunyai dana segar tak terpakai, investasi via
deposito menadi salah satu pilihan yang tak boleh diabaikan lho.
0 komentar:
Post a Comment